Bahasa Pemrograman Delphi 7

Delphi merupakan bahasa pemrograman yang sering digunakan dikalangan kampus, sebagai penunjang matakuliah pemrograman walaupun sekarang ini sudah hampir kurang diminati dengan adannya beberapa bahasa pemrograman dengan menggunakan metoda dan cara yang lebih simple dalam penggunaannya. Namun kekuatan delphi masih bisa diungulkan dengan adanya versi-versi terbaru yang telah berbasis .net.

Bahasa pemrograman delphi ini sintak dasarnya menggunakan bahasa Pascal (Object Pascal Oriented). Apabila kita sudah banyak mengenal bahasa Pascal kita tidak akan susah untuk mempelajari bahasa pemrograman delphi ini.Basis Object Oriented Programming(OOP)dalam Delphi dapat mempermudah pengembang aplikasi dalam mebangun project yang dikelolanya.

Beberapa kelebihan bahasa programan Delphi:1. Komponen dapat dipakai ulang dan dapat dikembangkan

Delphi mempermudah pembuatan program bagi komponen-komponen Windows seperti label, button dan bahkan dialog dan lainnya. Komponen ini dapat diatur sesuai dengan kebutuhan kita si pembuat program.

2. Dapat mengakses VBX.

Dengan Delphi kita dapat langsung mengakses komponen VBX yang sudah merupakan satu kesatuan dan dapat langsung digunakan .

3. Template Aplikasi dan template Form

Dalam Delphi telah didefinisikan template aplikasi dan template Form yang dapat dipakai untuk membuat semua form aplikasi dengan lebih cepat.

4. Lingkungan pengembang Delphi

Lingkungan yang disedia pada Delphi sangat mudah untuk digunakan dalam pengembangan aplikasi yang produktif.

5. Program terkompilasi.

Kebanyakan lingkungan pengembang visual pada windows menyatakan dapat mengkompilasi program. Namun sebenarnya mereka hanya dapat mengkompilasi sebagian program dan kemudian mengabungkan interpreter dan pcode dalam sebuah file. Dengan cara ini akan menghasilkan aplikasi dengan eksekusi yang lambat. Namun dengan pemrograman delphi output yang dihasilkannya merupakan file yang benar-benar terkompilasi tanpa interpreter dan pcode sehinga dapat berjalan lebih cepat. Program Delphi yang kecil dapat diserahkan dalam bentuk sebuah file EXE tanpa harus menyertakan file DLL.


6. Kemampuan mengakses data dalam bermacam format.

Dalam Delphi terdapat BDE ( Borland Database Engine) yang digunakan untuk mengakses format file data yang ada. BDE telah melalui beberapa tahap pengembangan, yang sebelumnyaBDE dikenal dengan ODAPI , kemudian IDAPI. Sekarang BDE sudah menjadi standar untuk akses semua jenis data yang ada saat ini. BDE juga dapat mengakses Database Client / Server seperti Sybase, SQL Server, Oracle dan Borland Interbase. Bila dibandingkan dengan microsoft ODBC , BDE lebih unggul dalam hal unjuk kerjannya, hal ini karena BDE memiliki bentuk yang lebih mendekati format database tujuannya.


Selamat... menggunakan Delphi....

PEMROGRAMAN DELPHI 7.0 (PDF)

PEMROGRAMAN DELPHI 7.0 ( PTT)

DELPHI 7.0



PENGENALAN BORLAND DELPHI 7.0

Dalam interface ini program delphi dibagi bagi dalam beberapa interface. Untuk lebih memudahkan, kita akan membahas secara parsial. Ide munculnya Delphi sebenarnya berasal dari bahasa pemrograman yang cukup terkenal, yaitu Pascal. Delphi adalah bahasa pemrograman yabg mempunyai cakupan kemampuan yang luas dan sangat canggih. Berbagai aplikasi dapat dibuat dengan Delphi termsuk aplikasi untuk mengolah teks, grafik, angka database dan aplikasi web. Secara umum kemampuan Delphi adalah menyediakan komponen-komponen dan bahasa pemrograman yang handal. Untuk mempermudah pemrograman dalam membuat program aplikasi. Delphi menyediakan fasilitas pemrograman yang sangat lengkap. Delphi mempunyai lingkungan pemrograman terpadu intregrated Development Environment (IDE). Dengan IDE semua yang diperlikan dalam pengembangan, dalam kondisi normal, semua telah tersedia. Berikut adalah langkah-langkah menjalankan Delphi :

  1. Klik tombol start pada taksbar
  2. pilih program
  3. Pilih borland delphi
  4. klik program delphi 7.0


Mengenal IDE Delphi

Pada dasarnya IDE milik Delphi dibagi menjadi enam bagian utama yaitu :


a. Menu

Menu pada Delphi memiliki kegunaan seperti menu pada aplikasi Windows lainnya. Dari menu ini, Anda bisa memanggil atau menyimpan program, menjalankan dan melacak bug program.

b. Speed Bar

Biasa juga disebut dengan Tool Bar, berisi kimpulan tombol yang tidak lain adalah beberapa menu yang sering digunakan setiap tombol pada Speed Bar menggatikan salah satu item menu.

c. Component Palette

Component Palette berisi kumpulan icon yang melambangkan komponen-komponen pada VCL (Visual component Library) atau CLX (Component Library for Crosa Platform).

d. Form Designer

Sesuai dengan namanya, form designer merupakan tempat di mana Anda dapt merancang jemdela dari aplikasi windows Anda. Perancangan form dilakukan dengan meletakkan komponen-komponen yang diambil dari component palette.

e. Code Editor

Code Editor adalah tempat di mana Anda menuliskan program. Disini Anda meletakkan pernyataan-pernyataan dalam bahasa Object Pascal. Yang perlu dipergatikan pada code Inspector adalah Anda tidak perlu menuliskan seluruh kode sumber.

f. Object Tree view dan Object Inspector

Object Tree View berisi daftar komponn yang telah Anda letakkan pada form designer. Object Inspector digunakan untuk mengubah karakteristik sebuah komponen. Pada object inspector ada dua tabs yaitu Properties dan Events.

Proyek Yang Dikerjakan

Sekarang layar Anda akan ditampilkan sebuah form kosong. Sebelum anda mengubahnya maka simpan terlebih dahulu proyek tersebut. Caranya adalah pilih File¦Save All. Delphi akan menampilkan sebuah kotak dialog yang meminta Anda untuk memasukkan nama unit dari form Anda. Isilah dengan main pass dan klik ‹ok›. Delphi akan kembali menampilkan kotak dialog yang meminta Anda kembali menampilkan kotak dialog yang meminta Anda memasukkan nama proyek. Isilah dengan Projl.dpr dan klik ‹ok›. Setelah menyimpan proyek di hard disk maka akan terbentuk beberapa file yaitu :
a. Projl.dpr, berisi program dari aplikasi.
b. Main.pas, unit yang nantinya digunakan untuk menangani kejadian form.
c. Main.dfm, komponen yang Anda letakkan beserta property-propertinya.
Setelah menyimpan proyek ini, jalankan dengan cara memilih menu Run ¦ Run. Tunggu beberapa saat sampai Delphi selesai mengkompilasi program Anda.

1. Palette Komponen

Palete(Toolbar) ini merupakan tempat untuk meletakkan komponen-kompoenen dalam delphi, bisa dilihat dalam gambar berikut:

Komponen Palette

komponen palete terdiri dari banyak palet seperti palet standar yang berisi komponen komponen standar seperti button, label (untuk menampilkan huruf) dll

2. Object Treeview

object Treeview

Window ini digunakan untuk melihat komponen apa saja yang digunakan dalam form. Setiap komponen yang berada dalam form akan terlihat disini. Seperti dalam contoh terdapat sebuah komponen button. Jika dalam delphi anda tidak menampilkan window ini maka anda bisa memunculkan dengan klik Window | Object TreeView pada menu bar

3.Object Inspector

Object Inspector

Window ini digunakan untuk menampilkan property dari object. Setiap object dalam delphi memiliki properti. Sebagai contoh dalam gambar diatas kita akan melihat properti dari komponen button. Jika dalam delphi anda tidak menampilkan window ini maka anda bisa memunculkan dengan klik Window | Object Inspector pada menu bar

4. Code Editor

Code Editor

Disinilah kita akan menuliskan kode program kita. Secara otomatis delphi akan membuat struktur dari program unit ini, seperti penulisan clausa uses,unit, type dll.

Untuk menampilkan window ini anda bisa klik dua kali pada komponen yang ingin anda isikan kodenya, misalkan pada komponen button. Jalan lain anda bisa menekan F12 pada keyboard anda.

Penjelasan dari code editor:

unit Unit1; //nama unit

interface

uses

Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,

Dialogs; //modul modul yang dipakai dalam program, modul ini telah disediakan oleh delphi.

Type //mendeklarasikan type utama, setiap unit paling tidak terdiri dari sebuah type

TForm1 = class(TForm)

Button1: TButton;

procedure Button1Click(Sender: TObject); //procedur dari button jika di klik

Private

Tuliskan disini procedure, variable yang diperlukan yang HANYA bisa diakses oleh unit ini saja

{ Private declarations }

public

Tuliskan disini procedure, variable yang diperlukan yang bisa diakses oleh seluruh unit dalam project.

{ Public declarations }

end;

var

Form1: TForm1;

implementation

{$R *.dfm}

//mulai disinilah anda akan menuliskan kode

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

begin

//program yang akan dijalankan ketika button 1 di klik

end;

end.

5. Form Designer

Form Designer

Jika code editor digunakkan untuk ‘mendesain’ code yang diketikkan, maka form designer digunakan untuk mendisign tampilan dari aplikasi yang akan kita buat. Ketika delphi di load (dibuka) maka anda akan diberikan sebuah form kosong. Terlihat dalam contoh sebuah form dengan sebuah komponen tombol.

Karaterstik Pemrograman Delphi 7.0

1. Tidak Case Sensitive

Pemrograman delphi tidak case sensitive, artinya delphi tidak membedakan huruf besar dan huruf kecil.

2.Object Based

Delphi merupakan pemgraman berorientasi object, artinya hampir seluruhnya merupakan object. Seperti button yang merupakan komponen turunan dari object dengan nama TObject. Object ini merupakan object utama dalam delphi. Hampir semua komponen diturunkan dari object ini. Dari turunan object pun kita bisa menurunkan object lain, misalkan kita membuat komponen yang diturunkan langsung dari button, maka komponen buatan kita memiliki properti yang sama dengan object diatasnya yaitu button. Ilustarinya seperti berikut:

Tobject

àTButton

àTmyPrivatButton

Sebagai standarisari saja, penulisan class (object) harus diawali dengan huruf T, misalkan TmyButton

3.Pemrograman Delphi

Pemrograman delphi merupakan pengembangan dari pemrograman bahasa pascal, sehingga bahasanya hampir mirip, tatapi memiliki kelebihan yang sangat banyak, seperti tipe data yang lebih fleksibel dan besar.

4.Modularitas

Setiap aplikasi yang kita buat dengan delphi akan memiliki banyak sekali file modul yang terpisah. Bisa kita lihat pada clausa uses pada setiap unit, misalkan dalam contoh kita kali ini, kita menggunakan modul form, window, dll. Tetapi dalam pengembangan yang lebih lanjut kita bisa membuat modul khusus untuk aplikasi kita, misalnya modul .dll

Standarisasi penulisan varibale

Sebenarnya tidak ada aturan yang jelas, tetapi penggunaan standarisai ini hanyalah untuk memudahkan ketika kita bekerja dalam team work

  1. Selalu menggunakan kata yang singkat dan mencerminkan tipe datanya, misalkan variable str untuk tipe data string.
  2. Gunakan bahasa inggris.
  3. Jika variable bersifat global untuk unit tersebut saja maka pendeklarsikan dalam statement privat.
  4. Jika variable bersifat global untuk semua unit maka pendeklarsikan dalam statement public.

Contoh pemgraman delphi 7.0

Sebagai contoh kita akan membuat program sederhana untuk menampilkan angka. Jika angka diantara 1-5 maka akan tampil pesan ‘Low’, Jika 6-9 maka akan tampil pesan ‘High’, Jika lebih besar dari kategori atau lebih kecil dari kategori maka akan ditampilkan pesan ‘Out of range’.

1.Buat Aplikasi baru, File | New |Application
2.taruh 1 komponen edit dan 1 komponen button ke dalam form
3.klik double buttonnya, maka anda akan mendapatkan kode editor. Kemudian tulis kodenya seperti berikut:

var

i:integer;

begin

i:=strtoint(edit1.Text);

case i of

1..5:ShowMessage(‘Low’);

6..10:ShowMessage(‘High’);

0,11..99:ShowMessage(‘Out of range’);

end;

end;

  1. Jalankan program dengan menu run | run atau F9
  2. Untuk mengkompile (menjadikan file exe) dengan menjalankan menu project | Compile all Project
  3. lalu jalankan, selamat mencoba.

Matematika Diskrit

Matematika diskrit adalah cabang matematika yang membahas segala sesuatu yang bersifat diskrit (tidak saling berhubungan). Beberapa hal yang dibahas dalam matematika ini adalah teori himpunan, teori kombinatorial, permutasi, relasi, fungsi, rekursif, teori graf, dan lain-lain. Matematika diskrit merupakan mata kuliah utama dan dasar untuk bidang ilmu komputer atau informatika.

Bila anda memiliki pertanyaan mengenai Matematika Diskrit dalam skripsi anda, anda dapat membahasnya melalui forum ini, klik tulisan comments di bawah dan tuliskan pertanyaan atau komentar anda.

Contoh topik skripsi teknik informatika yang berhubungan dengan Matematika Diskrit adalah penyelesaian masalah jembatan konigsberg, pewarnaan simpul graf dengan algoritma Welch-Powell, chinese remainder problem, dll.