PERKEMBANGAN DATABASE DI ERA GLOBALISASI
v Definisi (Database, Software dan Tehnologi)
- Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik/teratur sehingga dapat diakses/diperiksa/digunakan menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
- Software database merupakan aplikasi perangkat lunak yang digunakan oleh user untuk mengelola dan memanggil database tersebut. Pengelolaan dan pemanggilan kueri (query) basis data disebut dengan sistem manajemen basis data (database management system).
Contoh software database diantaranya adalah DB2, Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, MySQL, Microsoft Access, dBase III, FoxPro, dan lain-lain.
- Perkembangan tehnologi database saat ini berkembang sangat pesat, banyak bentuk-bentuk yang dulu hanya mempunyai tehnologi sebagai tempat penyimpanan data yang terdiri dari Field, record dan diolah serta ditampilkan menjadi informasi dalam berbagai format tampilan yang sederhana; kemudian dari bentuk yang sederhana tersebut maka didapatkan suatu metoda untuk menampilkan suatu database yang berguna untuk menganalisa data untuk suatu keperluan tertentu. . Dengan memanfaatkan relational database yang sudah ada maka didapat suatu cara untuk mengantisipasi kebutuhan guna menganalisa data secara cepat untuk membantu mendapatkan keputusan dalam suatu aplikasi atau organisasi.
- Salah satu contoh tehnologi database saat ini adalah dimana seorang design web dapat membuat web dengan menarik karena sudah ada tehnologi database generasi baru yang biasa di sebut oracle. Dengan oracle inilah para pendesign web bisa membuat webnya dengan penuh keunikan.
v Sejarah Database
Database pertama yang tersimpan di komputer mainframe besar terpusat yang diakses pengguna dari terminal. Sebagai komputasi terdistribusi dan mikrokomputer menjadi populer pada 1980-an, dua tahu jenis database muncul: database pribadi dan klien / server database.
v Perkembangan Database
v Contoh penggunaan Aplikasi database dalam dunia bisnis :
1. Bank : Pengelolaan data nasabah, akunting, semua transaksi perbankan
2. Bandara: Pengelolaan data reservasi, penjadualan
3. Universitas: Pengelolaan pendaftaran, alumni
4. Penjualan: Pengelolaan data customer, produk, penjualan
5. Pabrik: Pengelolaan data produksi, persediaan barang, pemesanan, agen
6. Kepegawaian: Pengelolaan data karyawan, gaji, pajak
7. Telekomunikasi : Pengelolaan data tagihan, jumlah pulsa
v Pemrosesan Database
Ketika sebuah applikasi diproses dan permintaan akan data dilakukan oleh client, maka hasilnya dikirimkan melalui LAN. Hasil dari applikasi tersebut dapat saja dilakukan perubahan bentuk untuk mendapatkan tampilan yang lebih baik. Semuanya ini dilakukan di sisi client oleh end user melalui UI (User Interface)
v Pentingnya Database bagi organisasi/perusahaan
DAFTAR REFERENSI
o http://krida85.wordpress.com/2008/04/16/pengertian-basis-data/
o http://agustinadewic.blogspot.com/2010/04/perkembangan-data-base-dan- client.html
o www. wikipedia Indonesia.com
o Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis,
TUGAS
Basis data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang, seperti menurut Connolly (2002,p14), definisi basis data adalah kumpulan data yang dihubungkan secara bersama-sama, dan gambaran dari data yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi. Berbeda dengan sistem file yang menyimpan data secara terpisah, pada basis data data tersimpan secara terintegrasi. Basis data bukan menjadi milik dari suatu departemen tetapi sebagai sumber daya perusahaan yang dapat digunakan bersama.
Menurut Date (1990,p5), definisi dari basis data adalah kumpulan terintegrasi dari file yang merupakan representasi data dari suatu model enterprise.
Sedangkan menurut Fathansyah (1999,p2), basis data adalah :
o Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
o Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
o Kumpulan file/ tabel/ arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
1. Apa Perbedaan Basic Data Yang Terbaru Dengan Basic Data Yang Lama??
DBMS (Data Base Manajemen Sistem)
DBMS (Data Base Management System) adalah Sebuah software untuk membuat, memelihara, mengontrol dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien. DBMS (Database Management System) yang merupakan perangkat lunak untuk melakukan manajemen basis data dan berinteraksi dengan aplikasi pengguna. Dalam aplikasi DBMS merupakan back end (database yang mendukung aplikasi).Secara teknis, ini adalah sebuah sistem perangkat lunak yang menggunakan metode standar katalogisasi, pengambilan, dan menjalankan query pada data. DBMS mengelola data yang masuk, mengatur, dan menyediakan cara-cara untuk data yang akan dimodifikasi atau diekstraksi oleh pemakai atau programlain.
A. Jika awalnya, struktur tabel hanya mencakup pendefinisian nama field, tipe dan ukurannya, DBMS yang lebih baru juga memasukkan feature boleh tidaknya field dikosongkan, nilai awal (default), deksripsi field dan bentuk validasi (pendefinisian domain nilai) sebagai bagian dari struktur tabel.
B. Tipe data yang dapat ditangani oleh DBMS terbaru sudah semakin banyak, seperti untuk mengakomodasi kebutuhan penyimpanan data teks yang panjang, teks berformat, gambar, data OLE, uang dan data autoincrement (yang nilainya bertambah otomatis)
C. Bersama dengan komponen utamanya, DBMS kelompok ini juga seringkali dilengkapi dengan berbagai fasilitas tambahan untuk mempermudah pemakai dalam menggunakan DBMS seperti untuk pembuatan query, pembuatan laporan, pembuatan screen untuk berinteraksi dengan data, bahkan hingga pembuatan (men-generate) perinta makro basis data secara otomatis melalui pendifinisian menu dan tampilan layar.
v DBMS yang berorientasi untuk banyak pemakai
Oracle, Borland-Interface, MS-SQL Server, CA-OpenIngres, Sybase, Infomix, IBM-DB2 merupakan contoh-contoh DBMS yang lebih diorientasikan untuk banyak pemakai dan karena itu lebih ditunjukkan untuk pemakaian pada sistem jaringan komputer (LAN ataupun WAN). Tidak sebagaimana kelompok pertama, DBMS pada kelompok ini sangat tegas memisahkan fungsi pengelolaan basis data dan fungsi pembangunan aplikasi. Jika pada kelompok pertama, objek-objek yang dihasilkan oleh DBMS kelompok kedua bersifat sebaliknya. Transparansi hanya berlaku bagi DBMS yang bersangkutan, sehingga pemanfaatan objek-objek basis datanya hanya mungkin dilakukan dengan lebih dahulu mengaktifkan DBMS tersebut. Fungsi-fungsi pendukung (ultilitas) yang umumnya disatukan pada DBMS kelompok pertama, disediakan terpisah pada DBMS kelompok kedua ini, bukan saja karena fungsi-fungsi pendukung tersebut tidak relevan untuk selalu diaktifkan, tetapi juga karena fungsi pengelolaan yang ditangani DBMS kkelompok ini memang sudah sedemikian banyak dan jauh lebih penting. Pada seri-seri terbaru dari DBMS kelompok kedua ini, seperti juga d kelompok pertama, perluasan definisi struktur data dan pengkayaan tipe-tipe data baru juga diakomodasi. Perbedaan yang sangat mencolok di antara kedua kelompok DBMS terdapat pada lingkup fungsi pengelolaan basis data. Selain memiliki fungsi-fungsi standar (yang juga dimiliki oleh DBMS kelompok pertama) seperti pembentukan objek-objek basis data (tabel dan indeks), manipulasi data (penambahan, pengubahan, penghapusan data) dan pencarian data (query), fungsi pengelolaan DBMS kelompok kedua ini juga menangani aspek-aspek:
A. Pengaman objek basis data terhadap akses pemakai yang tidak berhak (aspek security) dan bentuk-bentuk operasi yang tidak diperbolehkan (aspek integrity)
B. Penanganan pemulihan data akibat kegagalan operasi basis data (aspek recovery), baik yang disebabkan oleh operasi-operasi basis data yang salah atau menimbulkan konflik, maupun yang disebabkan oleh fakor-faktor eksternal seperti mesin yang macet (crash), disk yang rusak atau terputusnya koneksi jaringan.
C. Pembuatan data cadangan (aspek backup) yang dapat dilakukan secara incidental maupun periodic yang dapat dilakukan secara statis (dengan menonaktifkan pemakaian basis data) ataupun secara dinamis (tanpa menghalangi pemakaian basis data oleh para pemakai)
D. Pengendalian persaingan pemakaian objek-objek basis data oleh banyak pemakai pada saat yang sama (aspek concurrency control) demi terjaminnya konsistensi data dan optimalisasi pemakaian setiap sumber daya mesin.
E. Optimalisasi pengerjaan query (aspek query processing) yang diberikan oleh aplikasi pada server DBMS demi peningkatan performansi/ kecepatan pengerjaannya. Optimalisasi pemanfaatan sumber daya (aspek parallel processing/database) dengan memperhatikan optimalisasi pemakaian sumber daya mesin seperti processor, disk dan memori utama jika tersedia lebih dari satu dalam sebuah mesin.
Banyak program basis data yang sudah di gunakan, misalnya : Ms Access, My SQL, Oracle, SQL Server, Postgre, Fire Bird, Paradok, Interbase. Dan contoh yang lainnya adalah Sybase, DB2, Informix, FoxPro, Clipper, dan lain-lain.
2. Software Apa Saja Yang Memiliki Keuntungan Dalam Penyimpanan Data??
1. Ms Access
Microsoft Access merupakan salah satu software pengolah database computer relational yang berjalan dibawah sistem windows dan merupakan salah satu produk Office dari Microsoft yang dapat menangani database dengan skala besar maupun kecil, ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Dalam pengolahan database, Microsoft Access ini memiliki sarana atau objek-objek yang dapat mempermudah pekerjaan bagi pengguna dengan tampilan grafisnya yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para pengguna yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
2. MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak iasm manajemen basis data SQL DBMS (database management system) yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). SQL (Structured Query Language) adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL iasm 10 kali lebih cepat dari PostgreSQL dan 5 kali lebih cepat dibandingkan Interbase.
3. Oracle,
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform). Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang
4. SQL Server,
Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar. Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses Internet pada tanggal 25 Januari 2003.
5. Postgre,
PostgreSQL adalah sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut Perjanjian lisensi BSD. Piranti lunak ini merupakan salah satu basis data yang paling banyak digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle. PostgreSQL menyediakan fitur yang berguna untuk replikasi basis data. Fitur-fitur yang disediakan PostgreSQL antara lain DB Mirror, PGPool, Slony, PGCluster, dan lain-lain.
6. Fire Bird
Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developer’s Public License (IDPL), sementara modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla Public License 1.1.
7. Paradox
Paradoks adalah sistem manajemen database relasional saat ini diterbitkan oleh Corel Corporation. Awalnya dirilis untuk DOS oleh Ansa Software, tapi versi Windows dirilis oleh Borland pada tahun 1992.Dan contoh yang lainnya adalah Interbase, Sybase, DB2, Informix, FoxPro, Clipper, dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA :