TUGAS BASIC DATA

PERKEMBANGAN DATABASE DI ERA GLOBALISASI

v Definisi (Database, Software dan Tehnologi)

- Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik/teratur sehingga dapat diakses/diperiksa/digunakan menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

- Software database merupakan aplikasi perangkat lunak yang digunakan oleh user untuk mengelola dan memanggil database tersebut. Pengelolaan dan pemanggilan kueri (query) basis data disebut dengan sistem manajemen basis data (database management system).

Contoh software database diantaranya adalah DB2, Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, MySQL, Microsoft Access, dBase III, FoxPro, dan lain-lain.

- Perkembangan tehnologi database saat ini berkembang sangat pesat, banyak bentuk-bentuk yang dulu hanya mempunyai tehnologi sebagai tempat penyimpanan data yang terdiri dari Field, record dan diolah serta ditampilkan menjadi informasi dalam berbagai format tampilan yang sederhana; kemudian dari bentuk yang sederhana tersebut maka didapatkan suatu metoda untuk menampilkan suatu database yang berguna untuk menganalisa data untuk suatu keperluan tertentu. . Dengan memanfaatkan relational database yang sudah ada maka didapat suatu cara untuk mengantisipasi kebutuhan guna menganalisa data secara cepat untuk membantu mendapatkan keputusan dalam suatu aplikasi atau organisasi.

- Salah satu contoh tehnologi database saat ini adalah dimana seorang design web dapat membuat web dengan menarik karena sudah ada tehnologi database generasi baru yang biasa di sebut oracle. Dengan oracle inilah para pendesign web bisa membuat webnya dengan penuh keunikan.

v Sejarah Database

Database pertama yang tersimpan di komputer mainframe besar terpusat yang diakses pengguna dari terminal. Sebagai komputasi terdistribusi dan mikrokomputer menjadi populer pada 1980-an, dua tahu jenis database muncul: database pribadi dan klien / server database.

v Perkembangan Database

Perkembangan database saat ini sangat pesat. Banyak bentuk-bentuk yang dulu hanya mempunyai teknologi sebagai tempat penyimpanan data yang terdiri dari field, record, dan diolah serta ditampilkan menjadi informasi dalam berbagai format tampilan yang sederhana tersebut maka didapatkan suatu metode untuk menampilkan suatu database yang berguna untuk menganalisa data untuk suatu keperluan tertentu.
Dengan memanfaatkan relational database yang sudah ada maka didapat satu cara untuk mengantisipasi kebutuhan guna menganalisa data secara cepat untuk membantu mendapatkan keputusan dalam suatu aplikasi atau organisasi.
Salah satu contoh tehnologi database saat ini adalah dimana seorang design web dapat membuat web dengan menarik karena sudah ada tehnologi database generasi baru yang biasa di sebut oracle. Dengan oracle inilah para pendesign web bisa membuat webnya dengan penuh keunikan.

v Contoh penggunaan Aplikasi database dalam dunia bisnis :

1. Bank : Pengelolaan data nasabah, akunting, semua transaksi perbankan

2. Bandara: Pengelolaan data reservasi, penjadualan

3. Universitas: Pengelolaan pendaftaran, alumni

4. Penjualan: Pengelolaan data customer, produk, penjualan

5. Pabrik: Pengelolaan data produksi, persediaan barang, pemesanan, agen

6. Kepegawaian: Pengelolaan data karyawan, gaji, pajak

7. Telekomunikasi : Pengelolaan data tagihan, jumlah pulsa

v Pemrosesan Database


Beberapa prinsip pemrosesan data pada server termasuk didalamnya adalah integritas, sekuriti, dan recovery data. Enterprise data yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan membutuhkan sebuah integrasi, pengaksesan data yang di kendalikan dan kelola dengan securiti yang baik, dan recovery data dapat dilakukan jika terjadi kegagalan sistem. Beberapa data management dilakukan secara otomatis. Biasanya dilakukan oleh DBMS yang berada di Server yang mengontrol akses diantara pemprosesan multiple sistem dan mengintegrasikan akses data melalui network management.

v Pemrosesan Aplikasi
Data digunakan oleh program applikasi yang mana sebagian besarnya berada di server. Ada beberapa applikasi client server yang disediakan oleh vendor. Tools applikasi ini menjadikan pengembangan sistem client-server menjadi lebih kompetitif. Pengembangan applikasi client-server dapat dilakukan dengan beberapa cara yakni

:
• Fungsi pemprosesan didistribusikan diantara client dan server. Porsi dari client dijalankan oleh end user dengan menggunakan bahasa pemrograman database seperti SQL yang memberikan semacam request data dan kemudian mengekstrak data tersebut dari lokasinya dimana semua proses tersebut dikontrol oleh sistem operasi.
• UI dan GUI menjadi lebih sering digunakan karena tingkat kemudahan penggunaan menjadi lebih penting.
• Digunakannya Advance networking seperti LAN
• Code generator juga digunakan, Metodelogi Objeck Oriented akan menambah tingkat penggunan.
• Tools pengembangan seperti SQL Server, FLOWMARK, Progress, ObjectView, Oracle menjadi sangat diperlukan

Ketika sebuah applikasi diproses dan permintaan akan data dilakukan oleh client, maka hasilnya dikirimkan melalui LAN. Hasil dari applikasi tersebut dapat saja dilakukan perubahan bentuk untuk mendapatkan tampilan yang lebih baik. Semuanya ini dilakukan di sisi client oleh end user melalui UI (User Interface)

v Struktur Database
Struktur hirarki dalam database terdiri dari : Karakter, Field, Record, Tabel, Database

v Pentingnya Database bagi organisasi/perusahaan

Basis data menyediakan fasilitas atau memudahkan dalam memproduksi informasi yang digunakan oleh pemakai untuk mendukung pengambilan keputusan. Hal inilah yang menjadikan alasan dari penggunaan teknologi basis data pada saat sekarang (dunia bisnis).
Berikut ini

DAFTAR REFERENSI

o http://krida85.wordpress.com/2008/04/16/pengertian-basis-data/

o http://agustinadewic.blogspot.com/2010/04/perkembangan-data-base-dan- client.html

o www. wikipedia Indonesia.com

o Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis,

TUGAS

Basis data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang, seperti menurut Connolly (2002,p14), definisi basis data adalah kumpulan data yang dihubungkan secara bersama-sama, dan gambaran dari data yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi. Berbeda dengan sistem file yang menyimpan data secara terpisah, pada basis data data tersimpan secara terintegrasi. Basis data bukan menjadi milik dari suatu departemen tetapi sebagai sumber daya perusahaan yang dapat digunakan bersama.

Menurut Date (1990,p5), definisi dari basis data adalah kumpulan terintegrasi dari file yang merupakan representasi data dari suatu model enterprise.

Sedangkan menurut Fathansyah (1999,p2), basis data adalah :

o Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

o Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

o Kumpulan file/ tabel/ arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.

1. Apa Perbedaan Basic Data Yang Terbaru Dengan Basic Data Yang Lama??

DBMS (Data Base Manajemen Sistem)

DBMS (Data Base Management System) adalah Sebuah software untuk membuat, memelihara, mengontrol dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien. DBMS (Database Management System) yang merupakan perangkat lunak untuk melakukan manajemen basis data dan berinteraksi dengan aplikasi pengguna. Dalam aplikasi DBMS merupakan back end (database yang mendukung aplikasi).Secara teknis, ini adalah sebuah sistem perangkat lunak yang menggunakan metode standar katalogisasi, pengambilan, dan menjalankan query pada data. DBMS mengelola data yang masuk, mengatur, dan menyediakan cara-cara untuk data yang akan dimodifikasi atau diekstraksi oleh pemakai atau programlain.

DBMS merupakan software yang digunakan untuk membangun suatu sistem basis data yang “sempurna”. DBMS harus dapat mengatur basis data tersebut sehingga dapat tersimpan dengan baik tanpa menimbulkan kekacauan, dapat dipakai oleh banyak user sesuai dengan kepentingan masing-masing, melindungi dari gangguan pihak-pihak yang tidak berwenang.
Berdasarkan orientasi pemakainya, kita dapat mengelompokkan DBMS dalam 2 katagori, yaitu:

v DBMS yang berorientasi untuk satu atau sedikit pemakai
MS-Access, dBase/Clipper, FoxBase, Borland-Paradox merupakan contoh-contoh DBMS yang lebih diorientasikan untuk satu pemakai dan karena itu dapat dengan mudah dipasang di komputer pribadi (Personal Computer/PC). Pada DBMS kelompok pertama ini pengembangannya terjadi pada aspek-aspek:

A. Jika awalnya, struktur tabel hanya mencakup pendefinisian nama field, tipe dan ukurannya, DBMS yang lebih baru juga memasukkan feature boleh tidaknya field dikosongkan, nilai awal (default), deksripsi field dan bentuk validasi (pendefinisian domain nilai) sebagai bagian dari struktur tabel.

B. Tipe data yang dapat ditangani oleh DBMS terbaru sudah semakin banyak, seperti untuk mengakomodasi kebutuhan penyimpanan data teks yang panjang, teks berformat, gambar, data OLE, uang dan data autoincrement (yang nilainya bertambah otomatis)

C. Bersama dengan komponen utamanya, DBMS kelompok ini juga seringkali dilengkapi dengan berbagai fasilitas tambahan untuk mempermudah pemakai dalam menggunakan DBMS seperti untuk pembuatan query, pembuatan laporan, pembuatan screen untuk berinteraksi dengan data, bahkan hingga pembuatan (men-generate) perinta makro basis data secara otomatis melalui pendifinisian menu dan tampilan layar.

D. DBMS kelompok ini, karena memang lebih diorientasikan untuk pemakai tunggal, juga sering dimanfaatkan sebagai media pembangun aplikasi basis data, sehingga DBMS dan aplikasi basis data jadi menyatu bahkan aplikasi basis data jadi penyatu bahkan aplikasi basis data sendiri dianggap seabgai objek basis data sebagaimana tabel-tabel data yang kita gunakan untuk menyimpan data.
Karena orientasi pemakai seperti itu, maka DBMS-DBMS kelompok ini, lemah dalam sejumlah aspek yang justru harus sangat diperhatikan pada kelompok DBMS yang kedua, seperti yang berkaitan dengan masalah pengamanan basis data, pemeliharaan basis data, mengendalikan persaingan pemakaian basis data dan lain-lain.

v DBMS yang berorientasi untuk banyak pemakai

Oracle, Borland-Interface, MS-SQL Server, CA-OpenIngres, Sybase, Infomix, IBM-DB2 merupakan contoh-contoh DBMS yang lebih diorientasikan untuk banyak pemakai dan karena itu lebih ditunjukkan untuk pemakaian pada sistem jaringan komputer (LAN ataupun WAN). Tidak sebagaimana kelompok pertama, DBMS pada kelompok ini sangat tegas memisahkan fungsi pengelolaan basis data dan fungsi pembangunan aplikasi. Jika pada kelompok pertama, objek-objek yang dihasilkan oleh DBMS kelompok kedua bersifat sebaliknya. Transparansi hanya berlaku bagi DBMS yang bersangkutan, sehingga pemanfaatan objek-objek basis datanya hanya mungkin dilakukan dengan lebih dahulu mengaktifkan DBMS tersebut. Fungsi-fungsi pendukung (ultilitas) yang umumnya disatukan pada DBMS kelompok pertama, disediakan terpisah pada DBMS kelompok kedua ini, bukan saja karena fungsi-fungsi pendukung tersebut tidak relevan untuk selalu diaktifkan, tetapi juga karena fungsi pengelolaan yang ditangani DBMS kkelompok ini memang sudah sedemikian banyak dan jauh lebih penting. Pada seri-seri terbaru dari DBMS kelompok kedua ini, seperti juga d kelompok pertama, perluasan definisi struktur data dan pengkayaan tipe-tipe data baru juga diakomodasi. Perbedaan yang sangat mencolok di antara kedua kelompok DBMS terdapat pada lingkup fungsi pengelolaan basis data. Selain memiliki fungsi-fungsi standar (yang juga dimiliki oleh DBMS kelompok pertama) seperti pembentukan objek-objek basis data (tabel dan indeks), manipulasi data (penambahan, pengubahan, penghapusan data) dan pencarian data (query), fungsi pengelolaan DBMS kelompok kedua ini juga menangani aspek-aspek:

A. Pengaman objek basis data terhadap akses pemakai yang tidak berhak (aspek security) dan bentuk-bentuk operasi yang tidak diperbolehkan (aspek integrity)

B. Penanganan pemulihan data akibat kegagalan operasi basis data (aspek recovery), baik yang disebabkan oleh operasi-operasi basis data yang salah atau menimbulkan konflik, maupun yang disebabkan oleh fakor-faktor eksternal seperti mesin yang macet (crash), disk yang rusak atau terputusnya koneksi jaringan.

C. Pembuatan data cadangan (aspek backup) yang dapat dilakukan secara incidental maupun periodic yang dapat dilakukan secara statis (dengan menonaktifkan pemakaian basis data) ataupun secara dinamis (tanpa menghalangi pemakaian basis data oleh para pemakai)

D. Pengendalian persaingan pemakaian objek-objek basis data oleh banyak pemakai pada saat yang sama (aspek concurrency control) demi terjaminnya konsistensi data dan optimalisasi pemakaian setiap sumber daya mesin.

E. Optimalisasi pengerjaan query (aspek query processing) yang diberikan oleh aplikasi pada server DBMS demi peningkatan performansi/ kecepatan pengerjaannya. Optimalisasi pemanfaatan sumber daya (aspek parallel processing/database) dengan memperhatikan optimalisasi pemakaian sumber daya mesin seperti processor, disk dan memori utama jika tersedia lebih dari satu dalam sebuah mesin.

Banyak program basis data yang sudah di gunakan, misalnya : Ms Access, My SQL, Oracle, SQL Server, Postgre, Fire Bird, Paradok, Interbase. Dan contoh yang lainnya adalah Sybase, DB2, Informix, FoxPro, Clipper, dan lain-lain.

2. Software Apa Saja Yang Memiliki Keuntungan Dalam Penyimpanan Data??

1. Ms Access

Microsoft Access merupakan salah satu software pengolah database computer relational yang berjalan dibawah sistem windows dan merupakan salah satu produk Office dari Microsoft yang dapat menangani database dengan skala besar maupun kecil, ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Dalam pengolahan database, Microsoft Access ini memiliki sarana atau objek-objek yang dapat mempermudah pekerjaan bagi pengguna dengan tampilan grafisnya yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.

Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para pengguna yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.

2. MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak iasm manajemen basis data SQL DBMS (database management system) yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). SQL (Structured Query Language) adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL iasm 10 kali lebih cepat dari PostgreSQL dan 5 kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

3. Oracle,

Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform). Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang

4. SQL Server,

Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar. Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses Internet pada tanggal 25 Januari 2003.

5. Postgre,

PostgreSQL adalah sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut Perjanjian lisensi BSD. Piranti lunak ini merupakan salah satu basis data yang paling banyak digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle. PostgreSQL menyediakan fitur yang berguna untuk replikasi basis data. Fitur-fitur yang disediakan PostgreSQL antara lain DB Mirror, PGPool, Slony, PGCluster, dan lain-lain.

6. Fire Bird

Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developer’s Public License (IDPL), sementara modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla Public License 1.1.

7. Paradox

Paradoks adalah sistem manajemen database relasional saat ini diterbitkan oleh Corel Corporation. Awalnya dirilis untuk DOS oleh Ansa Software, tapi versi Windows dirilis oleh Borland pada tahun 1992.Dan contoh yang lainnya adalah Interbase, Sybase, DB2, Informix, FoxPro, Clipper, dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA :

v http://prince-mienu.blogspot.com

v http://ilmukomputer.com

v http://blog.unsri.ac.id

Membuat Pas Foto di Coreldraw

Tutorial coreldraw kali ini saya ingin berbagi pengalaman dengan para pembaca dan pengunjung ilmuGRAFIS. Sesuai dengan judulnya yaitu membuat pas foto dengan coreldraw.
Anda mungkin ingin membuat Ukuran Pas Foto 3X4 atau 4X6 di rumah dan mencetaknya sendiri untuk keperluan melamar pekerjaan atau simpanan foto di dompet maupun kartu nama anda.

mari kita buat pas foto sendiri, disini saya akan membuat contoh pas foto 4x6:

1. Buka aplikasi coreldraw anda , pilih new
lalu setting ukuran kertas menjadi A4 (standart ukuran kertas foto pada umumnya jika kita membeli per sheet)
screenshot corel

2. Tekan F6 pada keyboard untuk mengaktifkan rectangle tool
buat kotak di atas lembar kerja anda
screenshot corel
3. lalu atur ukuran kotak yang anda buat dengan mengganti properties ukurannya
screenshot corel
nah di panah yang ditunjukkan di atas adalah ukuran panjang dan lebar kotak yang anda buat, karena kita menggunakan satuan mm (milimeter) maka 1 cm = 10 mm jadi jika butuh panjang 4 cm maka kita butuh memasukkan 40 mm (hehehe kembali ke pelajaran matematika eh salah corelmatika nih)
waduh corelmatika = corel + matematika (kurikulum baru) IG ^_^

4. nah sekarang kita masukkan foto orang gantengnya... (foto anda/pacar anda/ mertua anda) yang akan dicetak menjadi 4x6
cara memasukkan gambarnya tinggal klik file >> import... pilih foto anda lalu klik import
disini saya ambil contoh foto teman saya, tampangnya sih garang tapi hatinya selembut salju seputih mutiara wkwkwk...
screenshot corel

oke sekarang kita pakai magic eh salah power clip, caranya:
klik foto yang akan diedit (nomor 1) lalu pilih effect >> power clip >> place inside container...
screenshot corel
lalu klik kotak (nomor 2)
taraaaaa sim salabim
gambarnya masuk kotak yang kita buat

5. Nah sekarang tinggal sedikit mengeditnya, klik kanan lalu edit contents
screenshot corel
sesuaikan foto dengan kotak yang kita buat setelah selesai klik finis editing object di sebelah kiri bawah monitor anda
hasilnya:
screenshot corel
sebuah foto 4x6 yang siap dicetak...
nah sekarang tinggal menggandakan saja , tinggal copy paste dan perbanyak dan jangan lupa untuk mempercepat gunakan fungsi CTRL + R (replay)
pas foto

FOTO MENJADI KARTUN VECTOR di Corel

Sebelum mengikuti tutorial ini diharapkan anda sudah mengetahui dasar-dasar Coreldraw pada CorelDraw, dan mengetahui Fungsi- fungsi Tool dan Layout pada CorelDraw

Daftar Tool yang digunakan :
1. Pen tool
2. Shape tool
3. Color eyedropper tool
4. Interactive fill
5. Fountain fill
6. Drop Shadow
7. Transparency

Langkah 1
Buka Program CorelDraw.Tekan Ctrl + N untuk Membuka Lembar Kerja baru Ukuran kertas A4 . Anda bisa juga mengubah Satuan units di Properties bar nya menjadi Centimeter

Langkah 2
Impor Objek Berbentuk JPG, BMP,AI, PNG Kedalam Lembar Kerja yang anda buat
Bisa Dilakukan Dengan Menekan Tombol Control + i pada keyboard, atow pada menu Bar.
Cari dan Clik Objek yang ingin diTrace disini saya menggunakan Foto Saya pribadi sebagai contoh

Langkah 3
Lalu arahkan mouse pada gambar dan Clik Kiri pada Mouse pilih (Lock Objeck) supaya Gambar Yang yang Kita Trace Tidak Bergeser kemana mana.
screenshot ilmugrafis corel

Langkah 4
Disini Sini Saya Menggunakan ( Pen Tool ) Untuk Proses Trace nya….
Lihat Gambar Dibawah ini Kesabaran adalah No.1 untuk mengerjakanya
screenshot ilmugrafis corel

Langkah 5
1. Buatlah Bentuk Rambut Dengan ( Pen Tool ),
2. Buatlah Bentuk Lingkaran Wajah
3. Buatlah Bentuk Kaca Mata
4. Buatlah Bentuk hidung, Telinga , Dan Leher
5. Buatlah Bentuk Lingkaran Badan dan Baju
screenshot ilmugrafis corel

Langkah 6
Semuanya Dilakukan Menggunakan Pen Tool. Untuk Merapihkan Lengkungan Line,
Atow Garis-garis Menggunakan ( Shape Tool ) Dan Untuk Menghasilkan Lengkungan
Garis line Yang Bagus... Menggunakan ( Convert to curve )
Caranya : Clik Garis Line Clik Mouse sebelah Kiri Pilih convert to curve
screenshot ilmugrafis corel
Catatan : Jika semua sudah terbentuk Tinggal Proses pewarnaan di bagian pewarnaan ini
Memang sangat rumit dibutuhkan ketelitian untuk mewarnai,mengatur komposisi warna

Langkah 7
1. Impor kembali poto yang asli dan jejerkan di objek yang telah di trace
2. Gunakan ( Color eyedropper tool ) untuk mengambil sempel warna dari poto yang aslinya
screenshot ilmugrafis corel
Catatan :
Gunakan Fountain Fill Untuk Mengatur Komposisi Warna, Kalo Belum sesuai gunakan Juga Tool Interactive Fill
Aturlah Komposisi warna sesuai Kebutuhan, yang diperlukan

screenshot ilmugrafis corel
Catatan :
Ketika proses pewarnaan pasti anda mengalami kesulitan karna objek demi objek akan bertumpuk tumpuk jadi tidak karuan jangan kuatir….
Tipsnya: Gunakan ( Power Clip )atow bisa juga dengan melakukan clik objek, Garis, line Clik pada mouse sebelah kiri pilih Order Dan clik tulisan In Front of. Atow juga Garis, line nya di Lock objek dulu…
screenshot ilmugrafis corel

Langkah 8
Jika sudah selesai Klik Export pada menu Bar
screenshot ilmugrafis corel
Save as type = format gambar Itu terserah kebutuhan

Hasil Akhirnya kira - kira seperti ini
screenshot ilmugrafis corel